1. Nasionalisme Kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil)
Merupakan
bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari
penyertaan aktif rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
2. Nasionalisme Etnis
adalah sejenis semangat kebangsaan dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
3. Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas
Dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi (organik) hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme.
4. Nasionalisme Budaya
Bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya “sifat keturunan” seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.
6. Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.
2. Nasionalisme Etnis
adalah sejenis semangat kebangsaan dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
3. Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas
Dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi (organik) hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme.
Bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya “sifat keturunan” seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.
6. Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.
D. Tujuan Nasionalisme
Pada dasarnya nasionalisme yang muncul di berbagai negara mempunyai tujuan sebagai berikut:- Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban.
- Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan berlebihan) dari warga negara (individu dan kelompok).
- Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air
- Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, dan mempererat tali persaudaraan yang utuh.
E. Contoh Sikap Nasionalisme
Contoh perilaku atau sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari:- Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang berlaku.
- Mematuhi dan mentaati hukum negara.
- Bersedia mempertahankan dan memajukan negara.
- Melestarikan budaya indonesia.
- Menggunakan produk dalam negeri.
- Menjungjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
- Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
0 komentar:
Posting Komentar